Pages

Kamis, 11 Juli 2013

Lebih Baik dari Valentino Rossi, Cal Crutchlow Malah Khawatirkan Masa Depannya


Cal Crutchlow masuk ke kompetisi MotoGP mulai 2011. Di musim ini, prestasi pembalap Tech 3 asal Inggris itu cukup stabil yakni di peringkat 4 klasemen MotoGP 2013 dengan 71 poin.

Namun meski di atas Valentino Rossi, Juara 2 MotoGP Perancis tersebut masih belum yakin dengan masa depannya. Saat ini, ia sedang bernegosiasi dengan Ducati, Yamaha dan Honda untuk musim 2014.

"Kami masih bernegosiasi dengan mereka semua. Dan semoga saja dalam beberapa minggu ke depan, kami tahu apa yang akan kami kerjakan," sahutnya. "Saat ini, karirku cukup bagus dan aku semakin mendekati para jawara. Aku tak ingin mengambil langkah mundur, jadi hal berikutnya adalah berada di tim dengan mesin yang tepat."

Pembalap berusia 27 tahun itu juga mengungkapkan kekhawatirannya pada Bradley Smith. Ia tak ingin rekannya itu didepak oleh tim Yamaha Tech 3.

"Jika aku bertahan dan Yamaha ingin merekrut Pol Espargaro (rider Moto2) lantas bagaimana dengan Bradley Smith?" tanya Crutchlow. "Ini tak adil untuknya kalau harus menyerahkan kontrak 2 tahunnya. Dia tak melakukan hal yang buruk dan kontrak Tech 3 memang berlaku dua tahun. Jadi kenapa mengambil hal itu darinya?" (wk/ri)

Valentino Rossi Akan Jadi Ancaman Besar Dani Pedrosa di GP Jerman 2013


Dani Pedrosa ingin membayar kegagalannya naik podium di GP Belanda 2013, beberapa waktu lalu. Menjelang GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, 14 Juli, pembalap Repsol Honda ingin mencetak kemenangan ke-4.

Dalam balapan MotoGP di Sachsenring, Pedrosa pernah menang tiga kali yakni 2010, 2011 dan 2012. Secara keseluruhan Pedrosa pernah enam kali juara di Sachsenring pada 2007 dan dua kali di kelas 250, 2005 serta 2004.

Prestasi tersebut membuat Pedrosa merasa lebih percaya diri. "Minggu ini kami ke Jerman dan kuharap kami menjalani akhir pekan yang menyenangkan," sahut Pedrosa.

Meski begitu, Pedrosa wajib waspada mengingat Valentino Rossi juga kerap jadi jagoan di GP Jerman. Pembalap Yamaha itu pernah merebut gelar juara di Sachsenring yakni 2002, 2005, 2006 dan 2009. Rossi juga tengah bersemangat mencetak kemenangan setelah menjuarai GP Belanda 2013.

"Kecepatan sudah banyak berubah dibanding saat aku muda. Jadi aku tidak akan bilang kalau aku akan berada di depan setiap pekan," sahut Rossi. "Tapi aku merasa masih punya potensi, hasrat dan kekuatan untuk bertarung setiap pekan." (wk/ri)

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo Beda Sikap Hadapi GP Jerman 2013


Valentino Rossi dan rekannya di Yamaha, Jorge Lorenzo, sedang bersiap untuk kompetisi MotoGP berikutnya di Sachsenring, Jerman, akhir pekan ini. Walaupun begitu, Rossi dan Lorenzo memperlihatkan sikap yang berbeda jelang kejuaraan balap tersebut.

"Aku menuju Sachsenring dengan semangat baru. Aku sangat senang dengan balapan di Belanda. Saat ini aku ingin menjaga performa ini terus berlangsung," kata Rossi dengan percaya diri. "Kami juga ingin memastikan langkah yang telah kami buat di Sachsenring. Aku benar-benar suka Sachsenring dan kemudian akan ada Laguna Seca. Dua balapan ini akan menjadi dua akhir pekan yang sangat penting."

Sedangkan Lorenzo yang cedera di sesi latihan bebas GP Belanda 2013 mengaku kondisinya masih belum pulih 100 persen. "Sachsenring akan sedikit berat untukku setelah kecelakaan di Assen. Memang benar kami meraih hasil yang menakjubkan bagiku, tim dan juga kompetisi. Tapi, aku harus realistis dan masih harus melalui jalan panjang sampai tulang selangkaku pulih," harap Lorenzo. (wk/ri)

Yamaha Ingin Rossi Raih Lebih Banyak Kemenangan


Yamaha berharap kemenangan Valentino Rossi di MotoGP Belanda pekan lalu bisa menjadi pemicu kesuksesan berikutnya bagi pebalap Italia tersebut, terutama dalam merebut gelar dunia tahun depan.

Kemenangan tersebut merupakan kemenangan pertama Rossi sejak MotoGP Malaysia 2010, dan hasil ini datang ketika keraguan atas talentanya mulai bermunculan.

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis pun berharap The Doctor bisa meraih lebih banyak kemenangan di sisa musim ini dan musim depan.

"Sangat menyenangkan melihat Vale kembali menang. Kami yakin ada peluang baginya untuk meraih hasil serupa akibat uji coba Aragon yang berakhir positif," ujar Jarvis. "Kini ia merasa lebih nyaman dengan motor kami. Sejujurnya, saya tidak kaget melihatnya menang. Namun saya sangat senang hal ini terjadi."

Meski ragu Rossi bisa merebut gelar dunia musim ini, Jarvis yakin bahwa kemenangan di Belanda bisa memacu semangat sang sembilan kali juara dunia itu meraih gelar juara MotoGP 2014.

"Yang kami masih belum bisa ketahui adalah peluang Vale untuk meraih gelar dunia lagi. Para pebalap muda sangat lah cepat dan level persaingan mereka sangat tinggi. Hal ini tak mudah bagi pebalap berusia 34 tahun seperti Vale. Namun fakta bahwa ia masih bisa menang dan merupakan pebalap hebat, kami selalu yakin ia bisa kembali sukses," tutup Jarvis. (mcn/kny)

Rossi Yakin Masih Bisa Menangi MotoGP Lagi


Pebalap Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi yakin kemenangannya di MotoGP Belanda pekan lalu merupakan awal dari lanjutan kesuksesannya musim ini.

Sembilan kali juara dunia ini nyaris melalui tiga tahun tanpa kemenangan sebelum memenangkan balapan yang digelar di Sirkuit Assen tersebut.

Sejak awal musim, pebalap Italia ini kesulitan menyamai prestasi rekan setimnya, Jorge Lorenzo dan duet Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Namun akhirnya ia mampu memecah kebuntuan di Belanda.

"Saya berharap kami bisa melangkah lebih jauh. Para rival saya sangat kuat dan cepat. Jika saya membalap seperti di Assen, maka saya bisa menempel mereka, berada di depan setiap seri dan bisa meraih kemenangan. Inilah target saya," ujar Rossi.

Meski mendapat dukungan penuh dari tim pabrikan, Rossi beranggapan bahwa hal itu bukanlah jaminan utama dirinya bisa meraih sukses. Demi meraih kemenangan selanjutnya, ia juga harus bekerja keras setiap pekan.

"Motor saya sangat baik, karena saya berada di tim pabrikan. Namun saya tahu para rival sangat kuat dan level persaingannya sangat tinggi. Dengan begitu, saya akan melakukan yang terbaik setiap pekan," tutupnya. (as/kny)

Suzuki MotoGP Tertarik Gaet Rossi, Crutchlow dan Redding


Manajer Tim Suzuki MotoGP, Davide Brivio baru-baru ini menyatakan minat pihaknya untuk menggaet pebalap papan atas, di antaranya adalah Cal Crutchlow dan Valentino Rossi. Selain itu, mereka juga tertarik pada pebalap Moto2 yang tengah bersinar, Scott Redding.

Suzuki yang hengkang dari MotoGP pada akhir 2011 karena masalah finansial, berniat kembali pada tahun 2015 mendatang. Meski begitu, mereka telah menjalani beberapa uji coba sejak tahun ini bersama test rider yang juga membalap untuk Power Electronics Aspar CRT, Randy de Puniet.

"Cal sangat menarik dan kami sudah melakukan kontak. Namun kami tak pernah membicarakan hal-hal detail. Randy juga menarik karena ia telah melakukan tugas dengan baik dalam proses pengembangan kami," ujar Brivio.

Meski juga tertarik menggaet Redding, pebalap Inggris ini tampaknya akan segera naik ke kelas MotoGP pada tahun 2014. Dengan begitu, hanya akan ada kemungkinan kecil bagi Suzuki untuk mengajaknya bergabung pada musim 2015.

"Kecepatan, konsistensi dan gaya balap Scott membuatnya menjadi pebalap muda paling menarik. Saya rasa ia akan ke MotoGP tahun depan, jadi akan terlambat bila menggaetnya," lanjut Brivio.

Brivio juga menyatakan sangat mungkin bagi pihaknya untuk menggaet Rossi, yang kontraknya bersama Yamaha habis pada akhir 2014. Apalagi keduanya pernah menjalin kerjasama di tim Garpu Tala pada musim 2004-2010.

"Kami harus mencari kemungkinan terbaik, dan jika Vale merupakan salah satunya, mengapa tidak? Kami harus mencoba semua pebalap. Saya cukup bangga bisa mengubah sejarah Yamaha bersama Vale. Kami telah menunjukkan bahwa pebalap sama pentingnya dengan motor. Jika kami bisa menggaet pebalap hebat maka kami bisa menunjukkan potensi terbesar kami," tutupnya. (mcn/kny)

Marquez Akui Rossi Lebih Cepat Ketimbang Lainnya


Meski dirundung cedera jari akibat kecelakaan di sesi latihan bebas ketiga, Marc Marquez tetap puas atas hasil finis kedua di MotoGP Belanda, Sabtu (29/6).

Debutan Repsol Honda ini mengaku tak bisa mengejar ketertinggalan dari sang pemenang, Valentino Rossi karena pebalap Yamaha Factory Racing itu melaju lebih cepat. Belum lagi dirinya mendapat kesulitan saat berduel dengan rekan setimnya sendiri, Dani Pedrosa.

"Ritme balap saya lebih cepat daripada perkiraan. Sejak awal Dani dan Vale sangat kuat. Bahkan Vale jelas lebih cepat ketimbang kita semua," ujarnya.

Setelah berhasil menyalip Pedrosa di pertengahan balap, Marquez berusaha mengejar Rossi, namun tak sanggup karena merasa sakit pada lengan. Apalagi ia juga direpotkan dengan serangan dari pebalap Monster Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow.

"Setelah berhasil menyalip Dani, saya mencoba mengejar Vale, namun lengan saya kembali bermasalah. Saya tak bisa mengerem dengan cara seperti biasanya karena jari saya cedera. Namun secara umum, kami telah melakukan pekerjaan baik selama pekan balap," tutup Marquez.

Pebalap Spanyol berusia 20 tahun ini sukses mengoleksi enam podium dalam tujuh seri perdana musim ini. Ia juga masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara pebalap dengan 113 poin. (cn/kny)

Jadwal FP Motogp Sachsenring 2013

Jum’at 12 Juli 2013
14:55 – 15:40 WIB FP1 MotoGP
19:05 – 19:50 WIB FP2 MotoGP

Sabtu, 13 Juli 2013
14:55 – 15:40 WIB FP3 MotoGP
18:30 – 19:00 WIB FP4 MotoGP
19:10 – 19:25 WIB QP1 MotoGP
19:35 – 19:50 WIB QP2 MotoGP

Minggu, 14 Juli 2013
14:40 – 15:00 WIB WUP MotoGP
19:00 WIB RACE MotoGP

Rossi Targetkan Kemenangan di MotoGP Jerman


Setelah meraih kemenangan di MotoGP Belanda dua pekan lalu, Valentino Rossi mengaku membawa semangat baru dalam menghadapi MotoGP Jerman akhir pekan ini.

Kemenangan Rossi di Belanda adalah kemenangan perdananya sejak MotoGP Malaysia 2010. Pebalap Yamaha Factory Racing inipun ingin menjaga momentum agar bisa meraih hasil serupa di Sirkuit Sachsenring nanti.

"Saya menghadapi Sachsenring dengan semangat baru. Saya sangat senang atas hasil kami di Belanda. Kini saya ingin menjaga momentum," ujarnya. "Selain itu, kami ingin kembali membuktikan motor kami memang bisa tampil baik di Sachsenring."

Meski sukses di Belanda, The Doctor yakin bahwa motor YZR-M1 miliknya masih harus dikembangkan lagi hingga mencapai potensi optimal.

"Kami harus tetap meningkatkan performa motor seperti yang kami lakukan di uji coba Aragon. Kini kami ingin bertarung menduduki posisi penting. Kami ingin menempel pebalap terdepan di setiap pekan. Saya sangat menyukai Sachsenring, dan akhir pekan ini sangatlah penting bagi kami," tutupnya.

Selama berkarir di Grand Prix, Rossi telah meraih enam kemenangan di Sachsenring, dan empat di antaranya diraih di kelas tertinggi. (cn/kny)

Sumber: Crash.net